PENTING: Merencanakan liburan murah meriah keluarga ke Jepang.
- Neysa Rismalina
- Feb 24, 2020
- 2 min read
Updated: Oct 6, 2020

Satu hal yang paling penting dalam perencanaan liburan ini sih. Budget. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan buat keluarga kecil dengan budget terbatas seperti kami ini yang ingin bepergian ke Jepang.
Salah satunya, timing bocil.
Arkha di tahun kami berangkat, 2019, kebetulan banget masih berumur 3 tahun. Dan umur 3 tahun itu ternyata punya perbedaan harga yang cukup besar di Jepang dibandingkan umur 4 tahun. Misalnya:
Tiket masuk theme park (major theme parks kayak Disneyland & USJ, masih mengratiskan HTM untuk anak berumur 3 tahun ke bawah.) Tiket masuk beberapa museum, termasuk Ghibli museum juga, zero yen. JR Pass pun, we found out that 3 years-old toddler is still free of charge! Ya, tapi anak tidak mendapat seat sendiri, alias dipangku.

Enaknya lagi di umur 3 tahun, Arkha belum sekolah. Jadi nggak ada ceritanya bolos sekolah (Arkha bolos daycare juga sih, by the way,) ketinggalan kelas, musim ulangan, dan lain-lain.
Tapi emang anaknya udah inget? Jangan sedih, sis. Lukman Sardi aja inget kok dia pernah liburan ke Jepang sama keluarganya waktu umur 3 tahun. Hahahaha nggak penting.
Berikutnya, musim.
Faktor musim juga jadi salah satu pertimbangan terbesar kami saat memilih tiket. Sampe terjadi pertengkaran dalam rumah tangga bok, ya kan. Secara gue selaku menteri keuangan, gatel banget ngeliat tiket PP murah di bulan September & Oktober, sedangkan suami kepengen banget ngeliat musim gugur di akhir November.
I hate to say this, but …
He’s right.
Jika kami ada kesempatan mengunjungi Jepang lagi, kami pasti akan memesan di minggu-minggu akhir bulan November. Dari segi cuaca, suhu, perubahan warna daun juga pas. Yang paling penting sih dinginnya. Pas kayak Ciwidey di pagi hari aja.
Salah satu alasan menjelang akhir bulan November juga adalah… jeng jeng jeng! Black Friday! Kalau kami kemarin dari tanggal 22-26 November, hampir semua toko di Jepang DISKON! Kira-kira kalap banget gak tuh?
And good thing, kita gak jadi pesan di bulan September atau Oktober karena ada taifun Hagibis di bulan tersebut. Masih pada inget gak? Itu loh yang bikin Tokyo Disneyland sampe tutup untuk pertama kalinya dalam 80 tahun. Iya, sedahsyat itu. Di bulan-bulan tersebut memang transisi musim ternyata oh ternyata, jadinya banyak badai.

Jadi bisa nih dibuka lembaran wacana liburan keluarga ke Jepang-nya.
Neycit.
コメント