Emang nikah aja yang butuh tanggal baik? Udah saving up like crazy, tapi di sana gak bisa maksimal. Pahit pahit pahit. Mau sekalian ijk kasih tau kisi-kisi prediksi kapan sepinya Tokyo Disneyland (or Disneysea) dan Universal Studios Japan? Baca terus sampe bawah.
STEP ONE: Tentukan itinerary.
Kalau itinerary kami ditentukan oleh bocah kecil berumur 3 tahun bernama Arkha. Bahaya nggak, ya? Sanggup nggak, ya? Rumus itinerary kami: Satu hari, satu tempat. Atau kalo ada 2 tempat yang berdekatan, TAKIS! Kayak yang kami lakukan di Kyoto, menjelajah Hozugawa River dan Arashiyama Bamboo Forest sekaligus. (We'll talk about this a lot later.)
Tapi, walaupun sudah disesuaikan dengan kesanggupan fisik kami, ada juragan faktor X bernama Arkha yang bisa mengubah keseluruhannya. Kalau dia lelah, kami berhenti. Kalau dia tidur, kami mengurangi kecepatan (atau malah menambah kecepatan).
STEP TWO: Simulasi tanggal.
Salah satu tempat yang wajib kami kunjungi saat itu adalah Disneyland dan Universal Studios Japan. Jadi kami wajib membuka crowd calendar masing-masing. Dari situ, tinggal di-pas-in tuh antara tanggal pesawat murah, sama tanggal low-crowd dari kedua theme park tersebut.
Dari banyak Crowd Calendar yang ada, menurutku ini yang paling akurat. Tinggal klik aja ya: Disneyland (Disneysea juga ada di situ) dan Universal Studios Japan.*
* Note: Website-nya memang dalam bahasa Jepang, tapi gampang dimengerti kok. Kalo masih gak paham, aktifin translate mode-nya Google, ya.
STEP THREE: Langsung booking tapi jangan kalap.
Sudah ketemu tanggal murah dan low-crowd? Langsung book tiket pesawatnya, jangan pake lama. Karena semakin ditunda, akan semakin mahal harganya. Kami pun memesan tiket pesawat 7 bulan sebelumnya.
Tapi jangan booking yang lain dulu. Sabar, tunggu tanggal mainnya sampai autumn promo datang.
PREVIOUS: PENTING: Merencanakan liburan murah meriah keluarga ke Jepang. NEXT: How to get more 'cuan' ke Jepang! 🤑🤑
Neycit.