top of page

Reconciliation Letter

Updated: Oct 6, 2020

Hey Nak,


Waktu Mama lagi tulis ini, kamu lagi di kelas Pre-K. Hari ini kamu ngotot banget harus bawa mainan vending machine Robocar Poli ke sekolah. Mama jadi ingat dulu sebel juga kalo gak boleh bawa mainan ke sekolah sama Oma, padahal niatnya mau main sama teman-teman di sekolah, since you're the only child at home.


Silly us. 😅


ice cream date with kid
Ice cream date with you is something priceless I won't trade of anything.

Maaf ya, Nak. Kadang Mama suka marah, gak sabar. Arkha juga suka bilang bosan, padahal sekarang ada Mama di rumah. Kadang Mama juga gak sadar mikirin diri sendiri, jadi suka lupa 'hadir' buat Arkha. Tapi Mama selalu berpikir tentang Arkha setiap hari, setiap detik, kira-kira makanan baru buat Arkha apa ya, mainan baru apa lagi yang Arkha suka ya, kenalin buku apa lagi ya, ngajarin apa lagi ya. I always think of you.


Kadang Mama juga rindu kerja. Rindu sibuknya, rush-nya, deadline-nya, teman-temannya. Pekerjaan itu semacam jadi 'me time' buat Mama, I even sometimes still dream of working at nights. Tapi bukan berarti Mama menyesal jadi stay-at-home mom. Not in a million. Bukan juga karena capek jadi Mamanya Arkha, dan rindu karena bukan lagi jadi Neysa Rismalina, the producer of something. Nope. I love that this is my title now, Mama Arkha.


I don't know, maybe because this is my first time being a mom of 3-almost-4 year-old boy. Maafin Mama ya, Nak. For my flaws and weaknesses. I hope you forgive and understand me, someday.


This is me, writing with all my heart before my pride kicks in. 😝



Mama.

Recent Posts

See All

Comentarios


bottom of page